Gunung api bawah laut di Mukomuko mulai Aktif, Warga diminta WASPADA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta warga mewaspadai kemungkinan gunung berapi berada di dalam dasar laut di daerah itu menjadi aktif. Dikhawatirkan bila aktivitas gunung berapi meningkat bisa menimbulkan bencana alam gempa bumi dan tsunami. "Bagaimanapun harus disampaikan ke warga kemungkinan gunung berapi bawah laut menjadi aktif. Jangan sampai setelah terjadi bencana, kami yang disalahkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, seperti dilansir dari Antara, Senin (21/9).

Ramdani mengatakan hal itu menanggapi keterangan dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat memberikan penyuluhan di sekolah tangguh di daerah itu. Dalam keterangannya, BNPB menyebut gunung berapi berada di dalam dasar laut Kabupaten Mukomuko dan Kepulauan Mentawai diperkirakan mulai aktif. Ramdani menyampaikan, pihaknya tidak bisa membenarkan dan menyalahkan keterangan dari pihak BNPB itu, karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi dan membuat gunung berapi itu menjadi aktif. Apalagi, kata Ramdani, di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, pernah mengalami bencana gempa bumi disusul dengan tsunami.

Dengan adanya peristiwa gempa bumi di Mentawai itu, ujar Ramdani, bisa saja meningkatkan status gunung berapi di bawah laut tersebut menjadi aktif. Kendati demikian, lanjut Ramdani, pihaknya tidak bisa menetapkan status gunung berapi di dasar laut di daerah itu aktif, sebelum adanya pengujian dari ahli gunung berapi. Yang bisa dilakukan sekarang, ujar dia, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana alam yang melanda daerah itu.

"Untuk itu BNPB melakukan penyuluhan di sekolah agar menjadi tangguh dalam menghadapi bencana alam," tutup Ramdani.