Friday, August 21, 2015





 Vozrozhdeniya siap Ancam Asia







CNN sampai menyebut pulau ini 'bom waktu yang siap meledak di jantung Asia'. Karena di pulau ini tersembunyi puluhan ribu kontainer berisi wabah mematikan.



Vozrozhdeniya merupakan sebuah pulau kecil di perbatasan laut Uzbekistan dan Kazakhstan. Pada tahun 1954, pulau ini dikenal dengan nama Aralsk-7, fasilitas laboratorium Soviet Microbiological Warfare Group.


Dari pulau inilah, Uni Soviet menciptakan senjata biologi paling mematikan mereka, yaitu wabah penyakit. Dilaporkan CNN, virus cacar, brucellosis, anthrax, dan tularemia dikembangkan dan diuji coba. di sini. Mereka biasa melepaskan virus tersebut di sekitar pulau untuk kemudian mencatat dampaknya pada hewan-hewan ternak. 

Setelah menjadi ladang percobaan selama 40 tahun, wabah dari Vozrozhdeniya akhirnya menyebar ke daratan utama di seberang Vozrozhdeniya dan menjangkiti manusia. Setidaknya 10 korban jiwa telah jatuh karena wabah dari Vozrozhdeniya.

Pada tahun 1992, Aralsk-7 ditutup. Pemerintah Soviet mencoba menutupi aktivitas mereka di pulau itu. Para ilmuwan dan staf mendapat perintah langsung agar senjata biologis yang mereka ciptakan dihancurkan atau disembunyikan. 

Akhirnya virus-virus tersebut disembunyikan dalam tong baja dan dikubur di sekitar pulau. Dalam waktu beberapa dekade, terjadi kebocoran yang menyebabkan penyebaran virus di sana. Upaya pembersihan telah dilakukan pada tahun 2002. Namun hanya 10 titik penguburan yang berhasil ditemukan dan didekontaminasi.

Sisanya masih terkubur di bawah tanah, perlahan-lahan mencemari air dan lahan. Bukan tidak mungkin wabah yang tertidur di bawah tanahnya kelak akan menyebar ke daratan-daratan lain di sekitarnya.

No comments:

Post a Comment